Sejarah Ditemukannya Mikrofon
Kamu
pasti pernah dong melihat seseorang yang sedang bernyanyi menggunakan
alat pengeras suara. Atau jika Kepala Sekolahmu sedang berpidato saat
upacara, pasti juga menggunakan alat pengeras suara.
Nah,
alat pengeras suara yang digunakan oleh penyanyi dan Kepala Sekolahmu
itu disebut Mikrofon. Bentuk mikrofon bisa berbeda-beda, tapi yang umum
dipakai bentuknya silinder dengan bagian bawah tumpul dan atasnya bulat.
Sebelumnya,
apakah kamu sudah tahu mikrofon itu apa? Mikrofon adalah alat untuk
mengubah energi-energi akustik (gelombang suara/bunyi) menjadi tegangan
listrik yang akhirnya diubah kembali menjadi gelombang suara melalui
speaker.
Dengan
menggunakan mikrofon, suara yang kecil bisa terdengar lebih kencang
ketika didengar melalui speaker. Oh iya, selain digunakan untuk
bernyanyi, mikrofon juga dipakai pada banyak alat seperti telepon, alat
perekam, alat bantu dengar, pengudaraan radio serta televisi, dan
sebagainya.
Istilah
mikrofon berasal dari bahasa Yunani yaitu mikros yang berarti kecil dan
fon yang berarti suara atau bunyi. Pada awal penemuannya, mikrofon
digunakan pada telepon, kemudian seiring berkembangnya waktu, mikrofon
digunakan dalam pemancar radio hingga ke berbagai penggunaan lainnya.
Orang
pertama yang mengembangkan mikrofon frase adalah Sir Charles Wheatstone
pada tahun 1827. Kemudian pada tahun 1876, Emile Berliner menemukan
mikrofon pertama yang digunakan sebagai pemancar suara telepon. Kalian
masih ingat kan dengan Thomas Alfa Edison? Nah, dia juga ikut berperan
loh, dalam pengembangan mikrofon ini.
Thomas
Alfa Edison mengembangkan mikrofon karbon pada bulan Oktober 1876.
Selain itu David Edward Hughes juga memiliki peran penting dalam
mengembangkan mikrofon karbon pada tahun 1878. Mikrofon karbon ini terus
disempurnakan hingga 1920-an.
James
West dan Gerhard Sessler juga tercatat berjasa mengembangkan mikrofon
elektrik pada tahun 1964. Pada waktu itu, mikrofon elektrik ini harganya
lebih murah daripada mikrofon yang diciptakan sebelumnya, sehingga pada
saat itu mulai banyak orang yang memiliki mikrofon elektrik ini.
Lalu
pada tahun 1970-an, mikrofon dinamik dan mikrofon kondenser mulai
dikembangkan. Mikrofon dinamik ini memiliki kepekaan yang tinggi, tidak
memerlukan baterai, dan tahan terhadap cuaca lembap. Sedangkan kelebihan
dari mikrofon kondensor ialah memiliki kemampuan frekuensi respons .
Nah, karena kelebihan-kelebihannya itu, hingga saat ini mikrofon
tersebut digunakan dalam dunia penyiaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar