Olahraga merupakan salah satu bagian dari gaya hidup sehat. Peningkatan metabolisme dan pembakaran kalori adalah manfaat yang bisa didapatkan dari olahraga. Tidak hanya itu, olahraga juga menjadikan tulang semakin kuat. Bentuk tubuh pun akan semakin baik. Sayangnya, hanya sedikit wanita yang sadar akan pentingnya olahraga. Sebagian lainnya hanya sadar, namun enggan melakukannya dengan alasan sibuk bekerja atau mengurus anak. Jika Anda termasuk wanita yang jarang olahraga karena dua alasan di atas, ada delapan tips mudah berolahraga agar tetap bugar di tengah aktivitas yang padat untuk dicoba tahun depan. Berikut 7 Tips Mudah Berolahraga untuk Wanita Sibuk, yaitu :
1. Olahraga Singkat Tapi Teratur
Jangan putus asa jika Anda tidak bisa menyisihkan 10 jam per minggu untuk berlatih di gym atau jogging setiap pagi. Yang paling penting sebenarnya adalah komitmen untuk berolahraga. Anda cukup berlatih di gym dua kali seminggu selama 20 menit setiap sesinya atau berjogging tiga kali dalam seminggu. Bukan tugas yang berat bukan?
2. Fokus
Jika menurunkan berat badan adalah rencana Anda, maka berjuanglah untuk mewujudkan impian Anda. Jangan menyerah pada situasi yang sulit. Fokus pada apa yang Anda impikan selama ini dan jadikan prioritas utama dalam hidup Anda. Tidak butuh waktu lama untuk menurunkan berat badan. Selama Anda fokus melakukannya, kurang dari tiga bulan pasti Anda sudah merasakan hasil yang signifikan.
3. Kombinasikan Latihan
Saat melakukan program penurunan berat badan, biasanya Anda memfokuskan diri pada kardio kemudian dilanjutkan dengan mengangkat beban. Balik kebiasaan ini dengan angkat beban terlebih dahulu, baru kemudian melakukan kardio. Hasilnya akan lebih baik dari apa yang biasa dilakukan.
4. Variasikan Gerakan
Satu hal yang sering membuat Anda bosan berolahraga karena melakukan kegiatan yang itu-itu saja. Padahal Anda dianjurkan berlatih kurang lebih satu jam di gym. Lagi-lagi, ubahlah kebiasaan ini. Berlatihlah 20 menit dalam satu sesi di gym dengan melakukan variasi baru. Kurangi membuang waktu dengan mengobrol di gym atau terlalu lama beristirahat.
5. Monitor Detak Jantung
Maksimal detak jantung wanita di usia 25 hingga 35 tahun sekitar 190 hingga 200 kali per menit. Saat Anda berolahraga, maka detak jantung Anda seharusnya meningkat menjadi 75-85 persen dari detak jantung maksimum. Jika detak jantung terasa terlalu pelan, tandanya Anda belum berupaya keras. Begitu juga jika detak jantung Anda terlalu tinggi (mendekati detak jantung maksimal), artinya Anda terlalu keras berlatih yang dapat menyebabkan Anda kelelahan terlalu dini. Oleh karena itu, Anda harus terus memonitor detak jantung saat berolahraga agar target yang Anda tuju berjalan sesuai rencana.
6. Ajak Teman
Carilah dukungan untuk Anda. Bantuan yang dimaksud adalah dorongan moril dari orang sekitar. Ajak pasangan atau teman Anda untuk berolahraga agar kegiatan ini menjadi semakin mengasyikkan. Namun jangan terlalu banyak mengobrol saat berolahraga hingga melupakan tujuan utama bertemu mereka, yaitu latihan.
7. Gabungkan dengan Diet Sehat
Diet dianggap menjadi pilihan yang tepat untuk menurunkan berat badan. Padahal tanpa dibantu dengan olahraga yang tepat, diet sering kali menjadi sia-sia. Namun bukan berarti bisa meninggalkan diet. Untuk mem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar