Pola melangkah merupakan hal yang sering diabaikan di dalam seni dan latihan bela diri. Padahal ini penting dan menentukan kualitas kemampuan bela diri seseorang.
Saya sering melihat pelatih yang hanya mengajarkan satu pola melangkah saja. Pola garis lurus. Di mana semua serangan dan pembelaan dilakukan dengan melangkah maju atau mundur. Dengan pola ini, saya yakin bahwa siswa yang dilatih tidak akan banyak berkembang, karena sudah diformat dengan cara yang itu-itu saja.
Coba sekarang Anda bayangkan pola melangkah yang lebih fleksibel. Berdirilah di atas tanah berpasir. Gambarlah pola delapan penjuru mata angin, di mana satu garis panjangnya 1,5 meter. Berdirilah tepat di titik tengah. Mintalah seorang teman Anda menyerang Anda dengan serangan lurus dari arah Utara.
Hindarilah serangannya dengan cara melangkah ke satu arah mata angin. Anda bisa menghindar ke Timur Laut, Barat Laut, Barat, Timur, Tenggara, Barat Daya, atau Selatan. Mudah sekali, bukan? Anda akan merasakan lebih mudah dan wawasan Anda terbuka lebar. Anda juga akan merasakan lebih banyak teknik balasan dan pembelaan yang bisa dikembangkan dengan pola langkah ini.
Pola langkah delapan penjuru mata angin bukanlah satu-satunya pola langkah selain pola garis lurus. Ada pola segitiga, pola gergaji, pola segi empat, pola U, dan pola langkah lainnya yang bisa Anda kembangkan sendiri sesuai kreativitas Anda. Bela diri itu sebetulnya luwes dan tidak sulit.
Demikianlah sedikit pembahasan tentang pola melangkah di dalam seni dan latihan bela diri. Mudah-mudahan ada gunanya bagi para pecinta bela diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar