Dota 2 adalah generasi penerus game seri sebelumnya yang populer dikalangan gamer penggemar game RTS (Real-Time Strategy).
Sebelumnya, Valve memang telah merilis Dota 2 versi beta dalam waktu yang cukup lama dan akhirnya dirilis resmi untuk platform sistem operasi Windows terlebih dahulu. Kini, Valve telah resmi merilis Dota 2 untuk sistem operasi Linux dan Mac OSX setelah mengalami pengujian selama seminggu dan melewatkan fase beta.
Berikut ini adalah spesifikasi minimal untuk menjalankan game Warcraft Dota 2 di platform sistem operasi open-source Linux dan Apple Mac OS X. Persyaratan sistem minimal untuk menjalankan Dota 2 di Linux adalah berikut ini:
Valve, pengembang game Warcraft Dota dan Half Life ini secara resmi telah meluncurkan Dota 2 untuk sistem operasi open-source Linux dan Apple Mac OS X. Seperti yang kita ketahui, Warcraft Sebelumnya, Valve memang telah merilis Dota 2 versi beta dalam waktu yang cukup lama dan akhirnya dirilis resmi untuk platform sistem operasi Windows terlebih dahulu. Kini, Valve telah resmi merilis Dota 2 untuk sistem operasi Linux dan Mac OSX setelah mengalami pengujian selama seminggu dan melewatkan fase beta.
Berikut ini adalah spesifikasi minimal untuk menjalankan game Warcraft Dota 2 di platform sistem operasi open-source Linux dan Apple Mac OS X. Persyaratan sistem minimal untuk menjalankan Dota 2 di Linux adalah berikut ini:
- Sistem Operasi Ubuntu 12.04
- Komputer atau laptop dengan prosesor dual-core 2,8GHz Intel atau AMD
- Memori RAM sebesar 4GB
- 8GB Ruang Hard Drive
- Kartu grafis nVidia GeForce 8600/9600GT, ATI / AMD Radeon HD2600/3600 (Driver Grafis: nVidia 310, AMD 12.11), OpenGL 2.1
- Kartu suara yang kompatibel dengan OpenAL
- Sistem Operasi Mac OS X 10.7 Lion
- Memori RAM sebesar 4GB
- 8GB Ruang Hard Drive
- Kartu grafis nVidia GeForce 320M atau lebih tinggi. AMD Radeon HD7000 atau lebih tinggi, dan Intel HD Graphics 3000 atau lebih tinggi
Rabu, 21 Agustus 2013 0 komentar
Twitter Sensor Inilah Alasan Mengapa Selebriti Berhenti Berkicau di Twitter Twitter Sensor Inilah Alasan Mengapa Selebriti Berhenti Berkicau di Twitter
Ada beberapa sebab mengapa para pesohor dan selebriti memutuskan berhenti berkicau di Twitter. Nama-nama tenar macam Miley Cyrus, John Mayer, Ashton Kutcher, Chris Brown, dan Kanye West miliki alasan dan sebab masing-masing. Kira-kira, apakah itu?
Laman Huffington Post mencoba memetakkan apa yang jadi penyebab berhentinya seorang selebritis di Twitter. Dan berikut diantaranya:
4. Privasi
Berhenti karena persoalan privasi, itulah penyebab pertama. Contoh kasus nyata pada persoalan ini ialah apa yang terjadi pasa Miley Cyrus. Artis ini putuskan berhenti main Twitter sebab ingin menjaga kehidupan pribadinya lebih terprivasi.
3. Tidak terkontrol
John Mayer dan Megan Fox kompak miliki alasan yang sama. Mereka memandang jika Twitter sudah tak bisa dikendalikan lagi. Megan Fox lebih memilih Facebook sebab cenderung mudah mengontrolnya. Sementara John Mayer memutuskan berhenti sebab microblogging itu mengganggunya.
2. Kontroversi
Ashton Kutcher dan Alec Baldwin adalah salah dua selebriti contoh dari buah kontroversi di Twitter. Kutcher, salah berkicau soal di linimasa yang berimbas pada akunnya yang kini idak ia kelola lagi. Sedangkan Baldwin putuskan berhenti setelah mencaci seorang wartawan pada pemakaman James Gandolfini. Keduanya, putuskan berhenti berkicau di Twitter setelah kontroversi yang mereka tulis di linimasa.
1. Mencari perhatian
Ternyata ada pula selebritis yang miliki niat berhenti Twitter-ran hanya untuk mencari perhatian. Ia adalah Kanye west, yang menulis di akunnya tweet ‘BE BACK SOON’ dan ternyata kembali online dua hari kemudian. Sungguh konyol polah pasangan Kim Kardashian ini.
Dota 2 adalah generasi penerus game seri sebelumnya yang populer dikalangan gamer penggemar game RTS (Real-Time Strategy).
Sebelumnya, Valve memang telah merilis Dota 2 versi beta dalam waktu yang cukup lama dan akhirnya dirilis resmi untuk platform sistem operasi Windows terlebih dahulu. Kini, Valve telah resmi merilis Dota 2 untuk sistem operasi Linux dan Mac OSX setelah mengalami pengujian selama seminggu dan melewatkan fase beta.
Berikut ini adalah spesifikasi minimal untuk menjalankan game Warcraft Dota 2 di platform sistem operasi open-source Linux dan Apple Mac OS X. Persyaratan sistem minimal untuk menjalankan Dota 2 di Linux adalah berikut ini:
Valve, pengembang game Warcraft Dota dan Half Life ini secara resmi telah meluncurkan Dota 2 untuk sistem operasi open-source Linux dan Apple Mac OS X. Seperti yang kita ketahui, Warcraft Sebelumnya, Valve memang telah merilis Dota 2 versi beta dalam waktu yang cukup lama dan akhirnya dirilis resmi untuk platform sistem operasi Windows terlebih dahulu. Kini, Valve telah resmi merilis Dota 2 untuk sistem operasi Linux dan Mac OSX setelah mengalami pengujian selama seminggu dan melewatkan fase beta.
Berikut ini adalah spesifikasi minimal untuk menjalankan game Warcraft Dota 2 di platform sistem operasi open-source Linux dan Apple Mac OS X. Persyaratan sistem minimal untuk menjalankan Dota 2 di Linux adalah berikut ini:
- Sistem Operasi Ubuntu 12.04
- Komputer atau laptop dengan prosesor dual-core 2,8GHz Intel atau AMD
- Memori RAM sebesar 4GB
- 8GB Ruang Hard Drive
- Kartu grafis nVidia GeForce 8600/9600GT, ATI / AMD Radeon HD2600/3600 (Driver Grafis: nVidia 310, AMD 12.11), OpenGL 2.1
- Kartu suara yang kompatibel dengan OpenAL
- Sistem Operasi Mac OS X 10.7 Lion
- Memori RAM sebesar 4GB
- 8GB Ruang Hard Drive
- Kartu grafis nVidia GeForce 320M atau lebih tinggi. AMD Radeon HD7000 atau lebih tinggi, dan Intel HD Graphics 3000 atau lebih tinggi
Pengguna FB pasti tak asing dengan fitur ‘hide status’ atau ‘hide post’. Terkait dengan fitur tersebut, Facebook mendadak kepo. Jejaring sosial tersebut ingin mengetahui mengapa pengguna berusaha menyembunyikan status terpilih.
Produk Manager Iklan FIDJI Simo kepada ABC News mengatakan jika FB akan mulai menguji opsi baru selama tiga hingga empat bulan mendatang. Nantinya, pengguna bakal dimintai pendapat mengapa mereka berusaha sembunyikan update status, foto, artikel, serta khususnya iklan.
Beberapa pertanyaan yang muncul tatkala penyembunyian status itu dilakukan yakni apakah konten yang kurang menarik, menyesatkan, eksplisit, ofensif, atau ditampilkan berulang-ulang. Namun hingga saat ini belum ada opsi tersebut di News Feed pengguna.
Di luar konten update status dan lainnya, terkait iklan, Facebook berupaya untuk hadirkan iklan yang paling relevan untuk penggunanya. Tentu saja apa yang dilakukan Facebook tak akan berarti bila tanpa masukan pengguna. Untuk itu opsi tersebut muncul.
Iklan yang relevan adalah iklan yang sesuai dengan pengalaman pengguna Facebook. Pengiklan miliki kepentingan akan itu. Baik pengiklan dan Facebook akan selaraskan iklan sehingga tidak berbenturan dengan ketertarikan pengguna.
Sayangnya belum ada kepastian detail kapan fitur ini akan digulirkan. Yang jelas, Facebook baru akan segera mengujicobakan fitur tersebut. Biasanya, fitur uji coba akan dinikmati oleh segelintir pengguna (internal) terpilih.
Rabu, 21 Agustus 2013 0 komentar
Sempat Buat Twitter Kolaps, #RoyalBaby Masih Kalah dengan Rekor Tweet Obama
Kebahagiaan Pangeran William dan Kate Middleton atas kelahiran anak pertama mereka menjalar ke linimasa. Sempat buat Twitter kolaps, tagar #RoyalBaby tetap tak mampu menggusur rekor tweet yang dibuat oleh Barrack Obama. Seperti apa?
Senin (22/07/2013) kemarin pukul 16.24 waktu setempat, putra pertama Pangeran Willian dan Kate Middleton lahir di Rumah Sakit St Mary Paddington, Inggris. Jutaan warga di belahan dunia menyambutnya lewat Twitter di tagar #RoyalBaby.
Menurut Twitter Blog, ada sekitar dua juta mention yang menyebut kebahagiaan ini pasca kelahiran sang bayi. Sedangkan tagar yang umum digunakan yakni #RoyalBaby, #RoyalBabyBoy, dan #RoyalBabyWatch.
Untuk rekor TPM (Tweet Per Minute) sendiri, dikutip dari Mashable terjadi 25.300 kicauan per menit di linimasa. Memang sebuah angka yang luar biasa. Namun, ada angka lain yang lebih luar biasa lagi yang pernah terjadi.
Jika menilik kembali kebelakang, rekor tweet #RoyalBaby bukan apa-apa jika dibanding apa yang terjadi kala moment pemilihan Paus dan kemenangan Pemilu Presiden AS untuk Barrack Obama (petahana).
Kala pemilihan Paus Francis terjadi 132.000 kicauan per menit. Sedangkan saat Barrack Obama umumkan kemenangannya di Twitter, ia menerima 237.000 kicauan per menit pada bulan November tahun lalu.
Bahkan kabar gembira di Twitter terkait putra Pangeran Willian dan Kate Middleton itu masih kalah dengan rekor Usain Bolt (88.000 TPM) dan Spice Girls (116.000 TPM) pada Olimpiade London 2012 lalu. Namun, rekor 25.300 TPM tentu saja bukan sebuah rekor yang buruk untuk Kerajaan Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar