Selasa, 14 Mei 2013

5 tempat uji nukilr


6. Novaya Zemlya
Uni Soviet juga memiliki tempat uji coba nuklir (nuclear test site) lain di kawasan Kutub Utara.

Novaya Zemlya, pulau terpencil ini menjadi sasaran ledakan nuklir Soviet antara 1954 sampai 1990. Kabarnya, ledakan nuklir terbesar berukuran lebih dari 100 megaton pernah dilakukan di sini.


7. Mururoa

Perancis pernah menjadi negara paling bermasalah sehubungan kepemilikan senjata nuklir. Negara 'Eifel' ini di tahun 60-an melakukan uji coba nuklir di Mururoa dan Fangataufa, wilayah milik Prancis di Pasifik. Antara 1966 - 1996 setidaknya ada 147 tes di kedua pulau tersebut.

Masalahnya, kawasan ini dekat dengan Selandia Baru yang telah mencanangkan kebijakan zona bebas nuklir. Negara 'kiwi' ini pun kecewa dengan Perancis, dan sempat mengirim armada angkatan lautnya sebagai protes. Hubungan kedua negara juga sempat mencapai titik terendah setelah agen rahasia Perancis meledakkan sebuah kapal Greenpeace di pelabuhan Auckland tahun 1985.


8. Lop Nur

Kawasan ini terletak di Bayingolin, Mongol. Cina mulai melakukan uji coba pada Oktober 1964, dan selanjutnya diikuti 44 test - 22 ledakan di atmosfer dan 22 di bawah tanah, yang akhirnya dihentikan sejak tahun 1996.

Masalahnya, kawasan ini sangat dekat dengan lokasi situs mumi Tarim, peninggalan kuno dari jaman 1800 SM.


9. Pokhran

india mulai mengembangkan kemampuan nuklirnya setelah perang perbatasan dengan China pada tahun 1962 dan beberapa konfrontasi dengan Pakistan. Pokhran yang terletak di Rajasthan dipilih sebagai lokasi uji coba sejak tahun 1960.

Meskipun pemerintah India mengklaim Pokhran adalah daerah gurun terpencil, nyatanya dekat lokasi permukiman. Pokhran adalah sebuah kota dengan penduduk sekitar 15.000 jiwa ketika tes nuklir pertama dilakukan di pangkalan militer terdekat pada bulan September 1974.

Bukti bahwa penduduk Pokhran terpengaruh oleh uji coba nuklir telah dirahasiakan oleh pemerintah India.


10. Koh Kambaran

http://www.didunia.net/
Anggota terbaru dari klub nuklir, Pakistan memiliki waktu cukup lama sebelum akhirnya melakukan uji coba. Negara ini telah memiliki kemampuan nuklir pada awal tahun 1983, namun tes nuklir pertama baru terjadi pada Mei 1998.

Koh Kambaran sendiri dipilih sebagai situs uji pada awal 1976. Terletak di Provinsi Baluchistan, situs ini dipilih karena pegunungan di atas situs bawah tanah ini terdiri dari granit, sehingga menyediakan -- setidaknya satu kilometer -- perlindungan antara ledakan dan udara terbuka di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar