Paris - Jorge Lorenzo dan Marc Marquez nyaris bertabrakan dalam sebuah insiden di MotoGP Spanyol dua pekan lalu. Jelang balapan di Prancis, keduanya sepakan untuk melupakan kejadian tersebut.
Di Sirkuit Jerez, Lorenzo dan Marquez terlibat duel panas di tikungan terakhir jelang garis finis. Lorenzo yang ketika itu berada di posisi dua dipepet Marquez hingga motor keduanya bersenggolan.
Buntut dari kejadian tersebut adalah Lorenzo melebar ke luar lintasan dan Marquez merebut posisi dua, di belakang Dani Pedrosa yang jadi juara. Insiden tersebut lantas juga membuat relasi kedua pebalap memanas setelah Lorenzo terang-terangan menolak jabat tangan Marquez sesaat sebelum naik podium.
Jelang balapan di Sirkuit Le Mans, kedua pebalap memutuskan untuk melupakan kejadian tersebut dan berdamai. Namun Lorenzo tetap menuntut adanya regulasi yang tegas jika kejadian tersebut terulang lagi.
"Saya tidak punya masalah dengan Marc, saya hanya ingin meningkatkan keamanan olahraga ini. Itu seharunya menjadi prioritas teratas," seru Lorenzo.
"Sekarang saya sudah tenang, tapi saya tetap percaya aksi di Jerez terlalu kasar. Saya tidak membenci, karena dia masih muda dan saat Anda melihat ada celah maka Anda akan berusaha memanfaatkannya," lanjut dia di Crash.
Untuk menunjukkan sudah tidak ada lagi ganjalan antara mereka berdua, Lorenzo dan Marquez berjabat tangan sambil menyungging senyum lebar dalam konferensi pers yang digelar Kamis (16/5/2013) waktu setempat.
"Buat saya, kondisinya masih sama seperti yang saya katakan di Jerez. Jika Anda melakukannya di lap pertama itu akan menjadi masalah, tapi ini terjadi di akhir balapan, di lap terakhir dan ini adalah balap motor. Di banyak kesempatan kita sudah berulang melihat kejadian seperti itu, dan pada akhirnya saat Anda melihat kejadian seperti itu, fans akan makin menyukai," sahut Marquez.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar