1. Op Israel
Memang sampai sekarang tidak ada informasi resmi terkait serangan yang
dilancarkan oleh Anonymous dan pengikutnya dari seluruh dunia termasuk
kelompok hacker lainnya.
Pihak Israel menyebutkan bahwa aksi yang dilakukan Anonymous tersebut
gagal untuk melenyapkan Israel dari internet sesuai janji mereka. Namun
pihak Anonymous menyatakan bahwa aksi mereka berhasil dengan
merontokkan ribuan situs pemerintahan, militer, perusahaan sampai dengan
account Facebook, Twitter atau juga data penting kenegaraan serta data
kartu kredit.
2. Sony PlayStation Networ
Pada tahun 2011 silam, kelompok peretas berhasil membobol jaringan Sony
PlayStation Network. Aksi peretasan ini mengabikbatkan lebih dari 70
juta data kartu kredit berhasil dicuri. Karena aksi tersebut, Sony
akhirnya menutup semua layanannya selama beberapa minggu dan membenahi
segala hal termasuk memberikan kompensasi kepada para pelanggannya.
3. Epsilon
Salah satu perusahaan marketing email bernama Epsilon melaporkan bahwa
mereka telah menjadi korban aksi peretasan pada tahun 2011 silam, Dalam
aksi tersebut, Epsilon mengatakan bahwa ada banyak data yang diambil
dari mereka.
Sayangnya, Epsilon tidak menyebutkan jumlah pasti berapa data yang
berhasil dicuri. Epsilon juga mengatakan bahwa data yang diambil
tersebut hanyalah daftar nama dan email saja. Setiap tahunnya, Epsilon
menerima kiriman 40 juta lebih email dari pelbagai perusahaan termasuk
2000 perusahaan ternama di dunia seperti Marks and Spencer.
4. Heartland Payment Systems
Perusahaan pemroses pembayaran di New Jersey, Amerika Serikat, bernama
Heartland Payment Systems pernah kehilangan sekitar 10 juta data kartu
kredit pada tahun 2009 silam karena aksi peretasan.
Dari jumlah tersebut sekitar 175 ribu data kartu kredit milik
pebisnis berhasil dicuri. Menurut penelitian, serangan ini dilakukan
oleh seorang peretas bernama Alberto Gonzalez yang ditengarai juga
sebagai dalang peretasan TJX di tahun 2007
5. TJX
Pada tahun 2007 silam, ada sebuah aksi peretasan yang menjadikan sebuah
perusahaan Amerika Serikat bernama TJX sebagai target. Dari aksi
peretasan ini lebih dari 45 juta kartu kredit orang-orang yang
berbelanja di TJ MAxx dicuri.
Beberapa pakar atau pengamat teknologi mengatakan bahwa jumlah yang
diberitakan hanyalah sedikit dari jumlah aslinya. Menurut mereka jumlah
kartu kredit yang berhasil dicuri sebanyak mendekati 94 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar