Sabtu, 01 Februari 2014

7 Hal Penyebab Pingsan dan Pencegahannya

Pingsan (sinkop) adalah kehilangan kesadaran secara tiba-tiba, biasanya hanya beberapa detik atau menit, karena otak Anda tidak mendapatkan cukup oksigen. Otak memiliki beberapa bagian, termasuk dua belahan otak, otak kecil, dan batang otak. Otak membutuhkan aliran darah untuk menyediakan oksigen dan glukosa ke sel-selnya. Agar tubuh tetap sadar, sebuah area yang dikenal sebagai sistem pengaktif retikuler yang terletak di batang otak harus hidup, dan setidaknya satu belahan otak harus berfungsi. Pingsan terjadi bila sistem pengaktif retikuler atau kedua belahan otak kekurangan darah, oksigen, atau glukosa. Berikut 7 Hal Penyebab Pingsan dan Pencegahannya, yaitu :

1. Reaksi Saraf Vagus
Pingsan kebanyakan dipicu oleh saraf vagus yang menghubungkan sistem pencernaan ke otak dan berperan mengelola aliran darah ke otak dan usus. Overstimulasi saraf vagus memperlambat denyut jantung dan menurunkan tekanan darah sehingga mengurangi asupan darah ke otak yang menyebabkan pingsan. Stres berat, ketakutan, kecemasan, panik, dan rasa sakit yang kuat dapat merangsang saraf vagus.

2. Perubahan Tekanan Darah
Perubahan tekanan darah dapat menyebabkan Anda pingsan. Kadang-kadang, jantung dan pembuluh darah tidak bereaksi cukup cepat ketika kebutuhan oksigen tubuh Anda berubah. Hal ini sangat umum pada orang tua dan pada orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes. Pingsan dapat terjadi bila Anda berdiri terlalu lama atau bekerja lebih keras dari kemampuan.

3. Anemia
Anemia (kekurangan jumlah sel darah merah) dapat menyebabkan pingsan karena tidak cukup sel darah merah untuk memasok oksigen ke otak. Anemia dapat disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi, penyakit atau perdarahan (misalnya, menstruasi berlebihan).

4. Dehidrasi
Kekurangan cairan dalam tubuh (dehidrasi) juga dapat menyebabkan pingsan. Dehidrasi dapat disebabkan oleh muntah, diare, demam, berkeringat, luka bakar atau kurang minum. Beberapa penyakit seperti diabetes juga dapat menyebabkan dehidrasi karena terlalu sering buang air kecil. Muntah dan diare, khususnya, juga merangsang saraf vagu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar