Selasa, 27 Mei 2014

7 Orang Indonesia yang sukses tanpa Ijazah

1. Andy F. Noya
Pimpinan redaksi Metro TV ini belum lulus sarjana loh, itu adalah satu hal yang menarik, Andy sebenarnya adalah orang teknik. Sejak lulus SD Sang Timuwa Timur, pria kelahiran Surabaya ini sekolah di Sekolah Teknik Jayapura lalu melanjutkan ke STM Jayapura. “Tetapi sejak kecil saya merasa jatuh cinta pada dunia tulis menulis. Kemampuan menggambar kartun dan karikatur semakin membuat saya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidup saya,” tutur Andy.

2. Adam Malik

Ternyata orang yang dikabarkan menjadi Agen CIA ini gak pernah ngenyam bangku sekolah.

Di masa penjajahan Jepang Beliau sangat aktif dalam gerilya gerakan pemuda untuk merebut kemerdekaan, karir pemerintahan beliau dimula pada masa Presiden Sukarno, pada waktu itu beliau diangkat menjadi duta besar Uni Soviet dan Polandia.

Pada era Orde Baru, Adam Malik ditunjuk Presiden Soeharto menjadi Menteri Luar Negeri RI, beliau sangat terkenal akan kepiawaennya dalam berdiplomasi, kata-katanya yang terkenal dan sering terucap adalah "Semua Bisa Diatur". Tahun 1977, ia terpilih menjadi Ketua DPR/MPR. Kemudian tiga bulan berikutnya, dalam Sidang Umum MPR Maret 1978 beliau terpilih menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia yang ke-3 menggantikan Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

3. M. H. Ainun Najib

Emha Ainun Najib hanya tiga bulan kuliah, Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelumnya dia pernah ‘diusir’ dari Pondok Modern Gontor Ponorogo karena melakukan ‘demo’ melawan pemerintah pada pertengahan tahun ketiga studinya, kemudian pindah ke Yogya dan tamat SMA Muhammadiyah I. Selebihnya Beliau jadi pengembara ilmu di luar sekolah hingga dia bisa jadi manusia dengan bermacam sebutan (multifungsi).

4. Ajip Rosidi

Dengan tak mau mengikuti ujian akhir SMA nya. Dia menolak ikut ujian karena waktu itu beredar kabar bocornya soal-soal ujian. Dia berkesimpulan bahwa banyak orang menggantungkan hidupnya kepada ijazah. “Saya tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa hidup tanpa ijazah”. Dan itu dibuktikan dengan terus menulis, membaca dan menabung buku sampai ribuan jumlahnya. Walhasil sampai pensiun sebagai guru besar tamu di Jepang, Dia yang tidak punya ijazah SMA , pada usia 29 tahun diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran. Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua Ikapi Pusat, Ketua DKJ dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu di Jepang sampai pensiun.

Berikut Sejarah Pendidikan Beliau :
- Sekolah Rakyat 6 tahun di Jatiwangi (1950)
- Sekolah Menengah Pertama Negeri VIII Jakarta (1953)
- Taman Madya, Taman Siswa Jakarta (1956, tidak tamat)

5. Andrie Wongso

Anak ke-2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang. Di usia 11 tahun (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Maka SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat, adalah gelar yang disandangnya saat ini. Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar.

6. Purdi E Chandra

Sosok Purdi E. Chandra kini dikenal sebagai pengusaha yang sukses. Lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) Primagama yang didirikannya bahkan masuk ke Museum Rekor Indonesia (MURI) lantaran memiliki 181 cabang di 96 kota besar di Indonesia dengan 100 ribu siswa tiap tahun.

Bukan suatu kebetulan jika pengusaha sukses identik dengan kenekatan mereka untuk berhenti sekolah atau kuliah. Seorang pengusaha sukses tidak ditentukan gelar sama sekali. Inilah yang dipercaya Purdi ketika baru membangun usahanya.

Kuliah di 4 jurusan yang berbeda, Psikologi, Elektro, Sastra Inggris dan Farmasi di Universitas Gajah Mada (UGM) dan IKIP Yogya membuktikan kecemerlangan otak Purdi. Hanya saja ia merasa tidak mendapatkan apa-apa dengan pola kuliah yang menurutnya membosankan. Ia yakin, gagal meraih gelar sarjana bukan berarti gagal meraih cita-cita. Purdi muda yang penuh cita -cita dan idealisme ini pun nekad meninggalkan bangku kuliah dan mulai serius untuk berbisnis. Kini kabarnya Purdi E. Chandra sekarang sudah ada lebih dari 500 cabang Primagama di seluruh indonesia.

7. Hendy Setiono

Hendy Setiono (kebab Baba Rafi) mengawali usaha tahun 2003 di Surabaya. Modalnya hanya Rp 10 juta atau sebuah gerobak burger. Kini bisnisnya berkembang pesat dengan menu makanan utama kebab serta santapan ala koboi (burger serta hotdog). Jumlah cabangnya setiap tahun terus bertambah. Terakhir, terdapat 140 outlet tersebar di beberapa kota di Indonesia, antara lain Batam, Bali, Bandung, Banjarmasin, Malang, Gresik, Jember, Kediri, Lampung, Padang, Makasar, Medan, Pasuruan, Pekan Baru, Karawang, Surabaya, Sukabumi, Semarang, Sidoarjo, Tasikmalaya, Jogjakarta, dan Jakarta.
Berikut ini adalah Pedang koleksi dari Nabi Muhammad Rosululloh SAW:

1. Al Ma’thur
Inilah pedang yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW sebelum menerima wahyu yang pertama di Mekkah. Pedang ini diberi oleh ayahanda beliau, dan dibawa waktu hijrah dari Mekkah ke Madinah sampai akhirnya diberikan bersama-sama dengan peralatan perang lain kepada Ali bin Abi Thalib.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 99 cm. Pegangannya terbuat dari emas dengan bentuk berupa 2 ular dengan berlapiskan emeralds dan pirus. Dekat dengan pegangan itu terdapat Kufic ukiran tulisan Arab berbunyi: ‘Abdallah bin Abd al-Mutalib’.

2. Al Adb

Al-’Adb, nama pedang ini, berarti ‘memotong’ atau ‘tajam.’ Pedang ini dikirim ke para sahabat Nabi Muhammad SAW sesaat sebelum Perang Badar. Beliau menggunakan pedang ini di Perang Uhud dan pengikut-pengikutnnya menggunakan pedang ini untuk menunjukkan kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini berada di masjid Husain di Kairo Mesir.

3. Dhu Al Faqar

sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan pada waktu perang Badar. Dan dilaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW memberikan pedang ini kepada Ali bin Abi Thalib, yang kemudian Ali mengembalikannya ketika Perang Uhud dengan bersimbah darah dari tangan dan bahunya, dengan membawa Dhu Al Faqar di tangannya. Banyak sumber mengatakan bahwa pedang ini milik Ali Bin Abi Thalib dan keluarga. Berbentuk blade dengan dua mata.

4. Al Battar

Battar adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Pedang ini disebut sebagai ‘Pedangnya para nabi‘, dan di dalam pedang ini terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi : ‘Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW’. Di dalamnya juga terdapat gambar Nabi Daud AS ketika memotong kepala dari Goliath, orang yang memiliki pedang ini pada awalnya. Di pedang ini juga terdapat tulisan yang diidentifikasi sebagai tulisan Nabataean. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 101 cm. Dikabarkan bahwa ini adalah pedang yang akan digunakan Nabi Isa AS kelak ketika beliau turun ke bumi kembali untuk mengalahkan Dajjal.

5. Hatf

Dikisahkan bahwa Nabi Daud AS mengambil pedang ‘Al Battar’ dari Goliath sebagai rampasan ketika beliau mengalahkan Goliath tersebut pada saat umurnya 20 tahun. Allah SWT memberi kemampuan kepada Nabi Daud AS untuk ‘bekerja’ dengan besi, membuat baju baja, senjata dan alat perang, dan beliau juga membuat senjatanya sendiri. Dan Hatf adalah salah satu buatannya, menyerupai Al Battar tetapi lebih besar dari itu. Beliau menggunakan pedang ini yang kemudian disimpan oleh suku Levita (suku yang menyimpan senjata-senjata barang Israel) dan akhirnya sampai ke tangan Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini berada di Musemum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade, dengan panjang 112 cm dan lebar 8 cm.

6. Al Mikhdham

Pedang ini berasal dari Nabi Muhammad SAW yang kemudian diberikan kepada Ali bin Abi Thalib dan diteruskan ke anak-anaknya Ali. Tapi ada kabar lain bahwa pedang ini berasal dari Ali bin Abi Thalib sebagai hasil rampasan pada serangan yang beliau pimpin di Syria. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 97 cm, dan mempunyai ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Zayn al-Din al-Abidin’.

7. Al Rasub

Pedang ini dijaga di rumah Nabi Muhammad SAW oleh keluarga dan sanak saudaranya seperti layaknya bahtera (Ark) yang disimpan oleh bangsa Israel.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang didalamnya terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Ja’far al-Sadiq’.


8. Al Qadib

Al-Qadib berbentuk blade tipis sehingga bisa dikatakan mirip dengan tongkat. Ini adalah pedang untuk pertahanan ketika bepergian, tetapi tidak digunakan untuk peperangan. Ditulis di samping pedang berupa ukiran perak yang berbunyi syahadat: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad Rasul Allah – Muhammad bin Abdallah bin Abd al-Mutalib.” Tidak ada indikasi dalam sumber sejarah bahwa pedang ini telah digunakan dalam peperangan. Pedang ini berada di rumah Nabi Muhammad SAW dan kemudian hanya digunakan oleh khalifah Fatimid.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Panjangnya adalah 100 cm dan memiliki sarung berupa kulit hewan yang dicelup.

9. Qal’a

Pedang ini dikenal sebagai “Qal’i” atau “Qul’ay.” Nama yang mungkin berhubungan dengan tempat di Syria atau tempat di dekat India Cina. Ulama negara lain mengatakan bahwa kata “qal’i” merujuk kepada “timah” atau “timah putih” yang di tambang berbagai lokasi. Pedang ini adalah salah satu dari tiga pedang Nabi Muhammad SAW yang diperoleh sebagai rampasan dari Bani Qaynaqa. Ada juga yang melaporkan bahwa kakek Nabi Muhammad SAW menemukan pedang ini ketika beliau menemukan air Zamzam di Mekah.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 100 cm. Didalamnya terdapat ukiran bahasa Arab berbunyi: “Ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad SAW, Rasul Allah.” Pedang ini berbeda dari yang lain karena pedang ini mempunyai desain berbentuk gelombang.

Prestasi Iindonesia yang tercatat di GUINNES WORLD RECORDS

1. Dominic Brian
Bocah 12 tahun asal Kuta, Bali mencatatkan namanya dalam buku rekor dunia Guinness World Records setelah berhasil menunjukkan kemampuannya mengingat 76 deret angka hanya dalam 60 detik.

Anak dari Gidion Hindartho itu masuk dalam buku catatan rekor dunia yang diterbitkan perusahaan bir hitam Guinness, setelah menunjukkan kemampuannya pada acara pemecahan rekor yang dilaksanakan di taman satwa Bali Zoo Park di Gianyar, Bali, 15 Agustus 2009.

Dominic Brian mengaku hanya perlu waktu dua bulan untuk berlatih mengingat deret angka dalam waktu cepat, walaupun dalam satu hari hanya berlatih tiga kali. Dia menyatakan akan terus berlatih mengingat deret angka, guna dapat terus mencoba memperbaiki rekor yang dibuatnya, selain bersiap menghadapi para penantang yang diperkirakan segera bermunculan.

Brian juga berhasil memecahkan rekor pada Museum Rekor Indonesia (Muri), yaitu mengingat 52 kartu selama 100 detik dan mengingat 100 angka dalam waktu 12 menit pada 16 Agustus 2009.

2. Kunto Hartono 

Kunto Hartono mengukir namanya dalam Guinness Book of World Records setelah berhasil menabuh drum 72 jam secara non stop. Bukan itu saja, atas prestasi itu, ia juga mendapat penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) dan beasiswa kuliah di Universitas Trisakti, Jakarta sampai meraih gelar sarjana.

Kunto yang lahir di Banyuwangi ini memulai perjuangannya di Gelanggang Remaja Soemantri Brodjonegoro, Rekor 72 jam yang di pegang Kunto otomatis telah memecahkan rekor dunia 60 jam yang telah ditorehkan oleh Alvaro Lopez dari Amerika Latin, Mei 2003 silam.

3. Penyelam di Pantai Malalayang

Para penyelam duduk di dasar laut pada pemecahan rekor dunia penyelaman massal di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara. Sebanyak 2.861 penyelam ikut dalam acara ini dan memecahkan rekor sebelumnya di Maladewa pada 2006 yang melibatkan 979 penyelam.

Sebanyak 2.861 penyelam dilibatkan dalam pemecahan rekor dunia selam di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara (Sulut)dengan catatan waktu 31 menit.Rekor yang masuk dalam Guinness Book of Records itu menjadi kado HUT Ke-64 Kemerdekaan RI. “Menyambut HUT RI dengan rekor dunia merupakan sebuah momentum penting yang tidak bisa dilupakan seluruh masyarakat, apalagi dunia saat ini menatap bangsa Indonesia,” kata Kepala Biro Humas Pemprov Sulut, Roy Tumiwa,di Manado.

4. Rudy Hartono 

Dasarnya adalah prestasi Rudy yang menjuarai All England sebanyak delapan kali ( 7 kali berturut-turut pada (1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973 , 1974 serta 1976 ) dimana hal ini tercatat dalam Guinnes Book of Record pada tahun 1982 ( bisa dibilang Rudy Hartono juga orang Indonesia pertama yang namanya tercatat di Guinness!). Rudy mulai dikenal dunia ketika menjuarai All England tahun 1968 dan menutup prestasi besarnya dengan menjadi Juara Dunia tahun 1980. Berarti Rudy menempatkan dirinya di jajaran atas bulutangkis dunia selama 12 tahun.

5. Gita Gutawa

Gita Gutawa tercatat sebagai penyanyi termuda yang menggelar konser tunggal dalam usia 16 tahun 6 bulan. Konser bertajuk Kotak Musik Gita Gutawa sukses digelar di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta, Kamis (25/2/2010) malam.

6. Letusan Gunung Krakatau Tahun 1883

Gambaran Letusan Hebat Tahun 1883
Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama Krakatau pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883.

Letusan itu sangat dahsyat, awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.

Menurut para peneliti di University of North Dakota, ledakan Krakatau bersama ledakan Tambora (1815) mencatatkan nilai Volcanic Explosivity Index (VEI) terbesar dalam sejarah modern. The Guiness World Records mencatat ledakan Krakatau sebagai ledakan yang paling hebat yang terekam dalam sejarah.

10 Hewan dengan teknik membunuh paling brutal

1. Komodo
-Teknik membunuh: Dengan cepat menyergap mangsanya dengan sebuah gigitan yang beracun.

Hewan agresif yang satu ini sangatlah mematikan dengan panjang 9 kaki dan berat 150 pon, satu gigitan dari komodo mengandung 57 macam bakteri, hewan ini dapat mengejar mangsa mereka dengan kecepatan 11 mph.

2. Elang emas

-Teknik membunuh: Membunuh dari atas

Beruang dan Serigala mungkin sangat menakutkan, tapi apa yang membuat beruang dan serigala ketakutan?jawabannya adalah Elang emas. Di beberapa bagian dunia, orang melatih burung ini untuk memburu Rusa dan Serigala, ada laporan bahwa Elang emas mengejar Beruang bahkan melewati teritori mereka.

3. Ubur-Ubur kotak

-Teknik membunuh: Menyengat dengan 60 tentakel yang memiliki panjang 15 kaki dan dengan 500000 sel beracun pada setiap tentakel yang cukup untuk membunuh 60 manusia.

Ubur-ubur yang satu ini sangatlah berbeda dari ubur-ubur pada umumnya, ubur-ubru ini menyerang korbannya dengan jarum berbentuk harpoon yang beracun, racunnya sangatlah kompleks dan kuat, racunnya langsung menyerang jantung dan sistem saraf. Ubur-ubru biasanya hanya menunggu mangsanya untuk datang, namun ubur-ubur yang satu ini dengan aktifnya mencari mangsanya.

4. Ular Black Mamba

-Teknik membunuh: Menyerang korbannya secara berulang kali dengan bisanya.

Mamba merupakan ular terpanjang di Afrika, dengan panjang sekitar 14 kaki, Mamba juga merupakan ular tercepat di daratan dengan kecepatan 14 mph, sekali gigitannya dapat membunuh manusia hanya dalam 20 menit.

5. Saltwater Crocodile

-Teknik membunuh: Menunggu sampai korbannya mendekati air kemudian dengan cepatnya menyerang mangsanya dengan mulut yang besar.

Bersama dengan buaya nil, hewan ini menyebabkan luka yang lebih fatal daripada predator lainnya. Dikenal dengan julukan death roll, teknik berburu hewan yang satu ini adalah dengan menggigit kemudian berputar sekuat mungkin

6. Paus Pembunuh

-Teknik membunuh: Dengan sengaja mendamparkan diri di pantai untuk menjangkau mangsa mereka yang ada di pinggir pantai.

Mungkin paus-paus yang lain tidak akan mau terdampar di pantai, namun paus yang satu ini sangat berbeda, mereka dengan sengajanya mendamparkan diri mereka di lepas pantai, ini berarti menginjak daratan bukan berarti anda akan selamat dari serangan paus ini.

7. Red Bellied Piranha

-Teknik membunuh: Memburu secara berkelompok, dan dengan membabi buta menyerang mangsanya dengan giginya yang tajam.

Piranha amazon yang satu ini mendapatkan reputasi sebagai salah satu hewan terganas, bukan tanpa alasan, sekali mereka mencium bau hewan ataupun manusia, dengan bergerombol mereka menuju ke mangsa mereka tersebut dan menghabisi mangsanya hanya dengan hitungan menit. Hewan yang satu ini dapat tumbuh sampai 13 inchi.

8. Anaconda

-Teknik membunuh: Dengan cara membelit mangsanya.

Mungkin hewan yang satu ini memiliki teknik yang berbeda dari hewan-hewan yang telah disebutkan diatas, hewan yang satu ini tidaklah membunuh dengan cara menggigit, meracuni, menusuk dan sebagainya seperti yang dilakukan hewan diatas, namun hewan ini membunuh dengan cara memeras anda, apabali anda berusaha untuk melawan maka lilitannya pun akan lebih ketat, dan sepanjang waktu matanya yang dingin pun akan melihati anda dan menunggu anda sampai anda pun mati dan kemudian sang Anaconda pun akan memakan anda.

9. Hiu putih

-Teknik membunuh: Dengan kecepatannya, kelincahannya, dan giginya yang tajam.

Hiu putih dapat tumbuh hingga 20 kaki panjangnya, dan memiliki berat sampai 5000 pon. yang dibutuhkan hewan ini hanyalah sebuah gigitan untuk membunuh.

10. Tarantula

-Teknik membunuh: Dengan cara menghantam mangsa mereka dengan taringnya.

Laba-laba berbulu ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 5 inchi dan dengan kaki yang dapat mencapai 12 inchi. ini berarti apabila anda adalah seekor serangga maka Tarantula adalah seekor gajah.

6 Misteri Alam yang belum terjawab

Kemajuan ilmu pengetahuan dan sains belum mampu menjawab semua pertanyaan di dunia, apalagi alam semesta. Sejumlah fenomena belum bisa dijelaskan secara nalar. Seperti dimuat situs CNN, ilmuwan hingga saat ini belum bisa menjelaskan enam fenomena misterius, termasuk, bagaimana bisa Masjid Baiturrahim di Aceh bisa selamat dari musibah tsunami dahsyat 2004, sementara di sekitarnya porak poranda diterjang gelombang.

Berikut enam fenomena yang belum terpecahkan dan masih jadi pertanyaan besar:

1. Stigmata Padre Pio
Pada tahun 1918, seorang pastor muda yang sedang berlutut mendapati darah mengucur di tangan, samping tubuh, dan kakinya. Sebagian orang yakin luka yang ia derita adalah stigmata tanda ia tersentuh penderitaan Yesus di atas kayu salib. Sementara, beberapa lainnya beranggapan, ia melukai dirinya sendiri.

Meski dipermalukan dengan kontroversi itu, Padre Pio memutuskan meneruskan pekerjaannya, hingga ia mendapat reputasi sebagai penyembuh. Ia ditasbihkan menjadi Santo pada 2002. Saat upacara kanonisasinya di Vatikan, 300 ribu orang rela menerjang cuaca menyengat dan hadir untuk menghormatinya.

2. Fenomena susu ajaib Hindu

Pada 21 September 1995, seorang peziarah kuil New Delhi memberikan sesendok susu ke patung Ganesha, Dewa berkepala Gajah. Yang mengherankan, Sang Ganesha seakan menghisap susu itu. Para ilmuwan berpendapat bahwa daya kapiler menyebabkan susu menyebar ke permukaan patung. Namun, dalam beberapa jam kemudian, sejumlah kuil Hindu dari Bangladesh hingga Canada melaporkan hal serupa: bahwa Dewa telah meminum susu persembahan mereka.

3. Keajaiban Masjid Baiturrahim

Ketika tsunami 2004 menerjang Banda Aceh, hampir semua bangunan di sekitar Masjid Baiturrahim rata. Gelombang tinggi juga menyapu masjid tersebut. Namun, menara masjid berusia 123 tahun dan kubahnya tetap kokoh. Umat muslim menganggapnya sebagai mukjizat, bahwa rumah Allah diselamatkan dari gelombang ganas tsunami.

4. Bagaimana asal-usul alam semesta

Dalam 80 tahun terakhir para ilmuwan berbaris di belakang Teori Big Bang yang muncul setelah Edwin Hubble pada 1929 menemukan miliaran galaksi di alam semesta adalah tidak menetap di tempatnya, melainkan bergerak menjauh satu sama lain.

Belakangan ilmuwan Stephen Hawking mengeluarkan teori kontroversial, bahwa Tuhan tidak ada hubungannya dengan penciptaan alam semesta. Kata dia, karena ada hukum seperti gravitasi, alam semesta bisa dan akan mencipta dirinya sendiri. Dan, hingga kini, tak satupun dari kita bisa memastikan bagaimana alam semesta tercipta.

5. Benarkah alien ada

Pernyataan bahwa, hanya penganut teori konspirasi yang percaya ada mahluk luar angkasa (ET), tidak sepenuhnya benar. Demikian pendapat Frank Wilczek, fisikawan pemenang Nobel di MIT.

Merujuk pada penemuan planet ekstrasolar, di luar tata surya kita yang serupa dengan Bumi, ia berpendapat, “Jika harus menebak, aku akan mengatakan ada ribuan, mungkin jutaan, mungkin milyaran planet di galaksi dengan beberapa bentuk kehidupan, dan mungkin ratusan atau ribuan yang memiliki mahluk cerdas seperti Bumi.”

6. Berapa jumlah spesies di Bumi

Mungkin ada tiga juta, atau mungkin ada 100 juta. Para ilmuwan sepakat, jumlahnya lebih banyak dari angka 1,9 juta spesies Bumi yang sudah punya nama (sepertiga dari semua spesies di Bumi mungkin adalah kumbang tropis). Salah satu alasan mengapa kita belum bisa mendapatkan hitungan akurat adalah bahwa sebagian besar dari makhluk di dunia amat sangat kecil. Dengan api teknologi baru, seperti sekuensing DNA akan memudahkan kita menemukan harta karun keanekaragaman planet kita
ORANG Indonesia boleh dibilang kenyang makan ceker ayam atau kaki ayam. Bayangkan, sejak bayi boleh mencicipi nasi tim, kaki ayam sudah jadi hidangan favorit sehari-hari. Setelah bayi belajar jalan, makin rajin orangtua kita memasok kaki ayam pada sajian nasi timnya. Konon, kaki bayi bisa bertambah kuat kalau sering diberi kaki ayam.

Sebagian pakar sering protes dengan pendapat ini. Alasannya, bagian ayam yang bergizi tentulah dagingnya. Sementara kaki ayam, jelas-jelas tanpa daging. Kalaupun ada bagian kulitnya yang agak tebal, pasti tidak ikut dimakan oleh si bayi. Menanggapi pendapat mereka, para orangtua tidak serta-merta mundur. Kaki ayam tetap saja diikutsertakan dalam membuat nasi tim bagi bayi-bayi mereka.

”Ya sudahlah kalau tidak ada gizinya. Paling tidak kita bisa memanfaatkan rasa gurihnya. Toh dulu-dulu juga kita bisa sehat begini, kan antara lain karena kaki ayam,” kata seorang ibu yang jelas-jelas emoh meninggalkan kebiasaan yang sudah turun-temurun itu.

Kaki ayam memang berasa gurih, hingga orang dewasa pun banyak yang hobi makan kaki ayam. Entah kaki ayam yang dimasak ala dimsum atau kaki ayam yang dijadikan keripik bergengsi yang harganya luar biasa melambung.

Lantas, betulkah kaki ayam sama sekali tidak bermanfaat? Atau betulkah kaki ayam bisa menguatkan kaki dan otot bayi hingga lebih cepat berdiri kokoh lalu berjalan? Mari kita lihat apa saja yang terkandung dalam kaki ayam itu.

Di dalam kaki ayam terdapat kulit, otot, tulang, dan kolagen. Kolagen adalah sejenis protein jaringan ikat yang bening kekuning-kuningan. Kalau terkena panas, kolagen akan mencair menjadi cairan yang agak kental seperti lem. Nah, susunan utama pada ceker ayam adalah asam amino, yakni komponen dasar protein. Di dalam asam amino itu antara lain terdapat glisin-prolin, hidroksiprolin-agrinin-glisin.

Kaki ayam juga mengandung zat kapur dan sejumlah mineral. Dengan begitu, memang masuk akal juga kalau para orangtua tetap bertahan untuk menyuguhkan kaki ayam bagi anak-anak mereka. Sebab, jenis asam amino prolin dan hidroksiprolin serta zat kapur jelas-jelas dibutuhkan dalam pertumbuhan anak.

Betul memang kaki ayam tidak berdaging, tapi seperti diuraikan di atas, saat terkena panas, kolagen yang terkandung di dalam kaki ayam akan segera mengalir dan bergabung dengan nasi tim. Nah, kolagen inilah yang kita manfaatkan, bukan dagingnya.

Memang untuk mendapatkan gizi yang cukup, anak tidak hanya perlu mendapat kaki ayam, tapi juga tentu dagingnya. Meski begitu, kebiasaan memberi anak makan kaki ayam tetap tak perlu ditinggalkan. Fungsi kolagen bukan cuma untuk pertumbuhan anak. Orang yang menderita rematik pun amat dianjurkan sering-sering makan kaki ayam. Kenapa begitu? Karena protein kolagen ayam memiliki antigen yang bersifat imunogenik.

Ceritanya, di dalam tubuh kita terdapat dua macam antigen, yakni antigen asing dan antigen diri. Setiap antigen bisa bersifat antigenik dan imunogenik. Antigen yang antigenik dapat berikatan dengan antibodi, meski tidak bisa merangsang tubuh membentuk antibodi terhadap antigen. Sementara antigen yang imunogenik juga berikatan dengan antibodi spesifik, tapi bisa pula menghasilkan antibodi spesifik terhadap antigen. Nah, antibodi terhadap antigen inilah yang perlu dirangsang bagi penderita rematik.

Tentu hubungan sang antigen tadi dengan penyakit rematik punya uraian ilmiah yang panjang sekali, yang agak sulit kita pahami sebagai orang awam. Yang jelas, makan kaki ayam secara rutin mulai dianjurkan bagi penderita rematik.

Betapapun hebatnya peran si kaki ayam, tentu kalau cuma ditim atau direbus belaka, Anda enggan menyantapnya bukan? Apalagi kalau dihidangkan setiap hari. Begitu juga dengan nasi tim si kecil. Jangan coba-coba cuma menghadirkan nasi tim dengan kaki ayam yang itu-itu saja dari hari ke hari. Bisa-bisa si kecil kelak tidak doyan makanan lain atau malah tidak mau makan.

Nasi tim tentu bisa kita buat bervariasi dengan menambahkan bahan lain secara berganti-ganti. Kaki ayam untuk pengobatan ini pun bisa kita olah jadi hidangan lezat yang variatif. Yang jelas, olahlah kaki ayam dengan cara direbus atau ditim, bukan digoreng. Kaki ayam yang digoreng sudah rusak struktur protein kolagennya akibat suhu yang tinggi. Perebusan dan pengetiman tidak boleh lebih dari 100 derajat Celsius agar tak merusak protein si kaki ayam. Meski hanya boleh direbus dan ditim,sebetulnya kaki ayam bisa dibuat menjadi berbagai jenis hidangan.

- Ceker Ayam Dapat Mencegah Osteoporosis

Osteopprpsis atau keropos tulang adalah penyakit tulang rapuh, mudah retak dan patah. Keropos tulang biasanya tidak menimbulkan gejala, prosesnya berlangsung tanpa disadari. Biasanya baru disadari saat terjadi tulang patah akibat jatuh, tarikat yang kuat,atau timbulnya rasa sakit yang hebat karena tulang retak atau patah. Tulang yang paling sering/rentan patah adalah pergelangan tangan, tulang belakang dan tulang pinggang.
Kendati osteoporosis itu degeratif dan normalnya barumuncul setelah orang berusia diatas 45 tahun, tetapi penyakit ini bisa menyerang kaum muda yang gaya hidupnya cenderung tak sehat, seperti kebiasaan merokok, malas berolah raga, minum kopi dalam dosis berlebihan dan juga mengkonsumsi minuman keras.
Selama ini banyak orang mengetahui Kalsium adalah obat dari penyakit satu ini. Padahal kalsium hanya memperkuat tulang bagian luar saja, sedangkan yang penting kita nutrisi adalah tulang bagian dalam. Dimana tulang bagian dalam akan menghasilkan zat yang bernama Zat Hydroxyapatite yang nantinya akan memperkuat tulang bagian luar. Adapun zat ini berkomponen sama dengan tulang dan lapisan keras mamalia.
Hydroxyapatite adalah makanan untuk tulang yang berasal dari tulang binatang. Secara logika, memang makanan yang tepat utuk tulang adalah tulang. Nah, salah satu makanan yang banyak mengandung zat ini adalah kaki ayam atau ceker.

Tanpa disadari ceker ayam banyak mengandung protein yang terdapat pada kulit, otot, tulang dan kolagen. Ceker ayam juga mengandung zat kapur dan sejumlah mineral. Kalsium memang mempunyai andil besar membangun dan mempertahankan kekuatan tulang, termasuk membantu mengatur detak jantung, pertumbuhan otot, dan mencegah pengumpatan darah. Selain itu, tubuh juga akan mencari cadangan kalsium yang dibutuhkan tulang. Hal inilah yang menyebabkan tulang kehilangan kepadatan dan kekuatannya, sehingga mudah retak bahkan patah.

Lalu bagaimana ceker ayam bisa berpengaruh pada penyakit osteoporosis? Dalam tubuh kita terdapat dua macam antigen (antigen asing dan antigen diri). Tiap antigen bersifat antigenic dan immunogenic. Antigen antigenic dapat berikatan antibody, meski tidak secara langsung merangsang tubuh membentuk antibody terhadap antigen. Sementara antigen immunogenic mampu menghasilkan antibody spesifik terhadap antigen.
Antigen terhadap antigen immunogenic inilah yang perlu dirangsang untuk mencagah keroposnya tulang. Dan antigen immunogenic dapat ditemukan dalam kolagen yang terdapat pada ceker ayam. Jadi tunggu apa lagi….mari kita santap ceker ayam. Yuuuukk….