mumpung lagi anget-angetnya, ane akan mengangkat 10 fakta tentang Manager Terukses di era English Premier League, ya, dia adalah Sir Alex Ferguson. Tak ada yang memungkiri jika Sir Alex Ferguson merupakan manajer tersukses saat ini. Kemampuan Fergie meracik strategi plus keputusan-keputusan jelinya membuat Manchester United nyaris tak tersentuh. Sebanyak 13 gelar Liga Inggris dan dua gelar Liga Champions menjadi bukti yang sulit disangkal bahwa manajer asal Skotlandia ini memang mumpuni. Prestasi Fergie juga membuat United berhasil melampaui rekor 18 gelar Liga Inggris milik Liverpool.
Berikut ini adalah 10 Fakta Sir Alex Ferguson :
1. Karir Sebagai Pemain
Karier sepak bola Ferguson dimulai ketika ia bergabung dengan klub amatir Queens Park pada umur 16 tahun. Berposisi sebagai penyerang ia mencetak 20 gol pada musim debutnya dan pindah pada musim berikutnya ke klub amatir St. Johnstone. Di klub barunya, Ferguson mengejutkan publik dengan mencetak hattrick melawan klub idolanya Glasgow Rangers.
Performanya membuat ia dikontrak profesional oleh Dunfermline. Pada musim pertamanya Ferguson berhasil mencapai final Piala Skotlandia melawan Glasgow Celtic akan tetapi kalah 3-2. Ferguson sendiri tidak tampil dalam final karena penampilan buruknya ketika melawan St. Jonstone pada pertandingan sebelumnya. Musim keduanya bersama Dunfermline, ia berhasil keluar sebagai pencetak gol terbanyak Liga Skotlandia bersama Joe McBride dengan 31 gol. Prestasi ini akhirnya mengantarkan Ferguson ke klub impiannya sejak kecil, Glasgow Rangers.
Masa-masa di Rangers ternyata tidak menyenangkan Ferguson. Ia sering dicadangkan dan berlatih dengan tim junior. Hal ini membuat Fergie tidak betah dan hanya bertahan 2 musim bersama Rangers. Ia kemudian ditawari pindah oleh klub Inggris, Nottingham Forest, akan tetapi istrinya, Cathie tidak menyetujui kepindahan mereka ke Inggris. Ia lalu memilih untuk pindah ke klub Falkirk. Ferguson dipromosikan sebagai pelatih merangkap pemain. Namun tak lama kemudian jabatannya digantikan oleh John Prentice.
Ferguson kemudian memilih untuk pindah ke Ayr United dimana ia bermain disana sampai pensiun sebagai pemain pada 1974. Sebagai pemain Ferguson telah mencetak total 170 gol dalam 317 pertandingan.
KARIR PEMAIN
1957–1960 Queen’s Park 31 penampilan (15 gol)
1960–1964 St Johnstone 37 (19)
1964–1967 Dunfermline Athletic 89 (66)
1967–1969 Rangers 41 (25)
1969–1973 Falkirk 95 (36)
1973–1974 Ayr United 24 (9)
-----
2. Awal Karir di ManUtd
“Awal tahun saya bersama MU sangat berat. Untungnya anggota dewan dan Sir Bobby Charlton memberi saya kepercayaan untuk membangun MU menjadi tim hebat,” ucap Fergie, dinukil dari The Sun.
Ferguson didatangkan dari Aberdeen 1986 silam. Ada empat nama yang terlibat dalam perekrutan itu, yakni Ketua MU Martin Edwards, Direktur Maurice Watkins, Mike Edelson, dan Sir Bobby Charlton.
Di awal kedatangan Ferguson ke MU, dia sempat mendapat keraguan dari banyak pihak. Ketika itu banyak yang tidak percaya Ferguson bisa membuat United menjadi raja di Liga Primer Inggris. Pada saat Ferguson mengambil kursi pelatih dari Ron Atkinson, MU merupakan tim tangguh yang sedang minim gelar.
Pasalnya, Setan Merah sudah tidak memenangi gelar sejak musim 1966-67. Bahkan, sejak ditinggal pelatih legendaris MU, Sir Matt Busby pada 1969, MU hanya merasakan tiga gelar Piala FA yakni tahun 1977, 1983 dan 1985.
Di era kepemimpinan Ron Atkinson, para pemain United kecanduan alcohol dan itu membuat Ferguson harus bekerja keras untuk mengubah sifat buruk semua penggawa Setan Merah.
Awal karir Ferguson bersama MU sangatlah pahit. Dia belum bisa memberikan gelar kepada fans Setan Merah. Bahkan, pada musim 1989-1990, Ferguson nyaris membuat MU terdegradasi ke Divisi Championship.
Puncak kejayaan Ferguson bersama MU terjadi pada musim 1998-99. Dia sukses mengantarkan MU meraih treble winners. Liga Primer Inggris, Piala FA dan Liga Champions berhasil disabetnya.
Trofi Liga Primer Inggris yang baru diraih MU musim 2012-13 merupakan gelar terakhir yang diberikannya untuk United. Pasalnya pada Rabu (8/5/2013) Ferguson memberikan pernyataan yang mengejutkan dunia sepak bola. Dia memutuskan untuk mengakhiri karirnya sebagai pelatih Manchester United.
Selama 26 tahun membela MU, Ferguson telah memberikan 13 trofi Liga Primer Inggris, lima Piala FA, empat Piala Liga, sepuluh Community Shield, dua piala Liga Champions, satu piala super UEFA, satu Piala Intercontinental dan satu gelar juara duia antar klub.
-----
3. Keputusan Terbaik Fergie
Ya, keputusan terbaiknya, menurut ane, adalah pada laga final Liga Champions 1999 yang digelar di Barcelona itu, Fergie memang membuat keputusan yang sangat krusial. Fergie memasukkan pemain pengganti Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solksjaer menggantikan Andy Cole dan Dwight Yorke. Keduanya mampu mencetak gol di injury time saat United akhirnya menang 2-1 di final. Gelar ini pula yang membuat Fergie mendapat gelar Sir.
-----
4. Percaya Pemain Belia
Legenda Liverpool, Alan Hansen pernah mengatakan kepada Ferguson, “Anda tidak dapat memenangkan apapun dengan sederet anak-anak.” Namun, Fergie membalikkan semua prediksi itu. Ryan Giggs, Gary Neville, Phil Neville, David Beckham, Paul Scholes dan Nicky Butt mampu menjadi raja di musim 1995/1996.
Ya, Fergie adalah salah satu manager yang handal memoles pemain-pemain muda. "Produk" dari Oppa ada Cristiano Ronaldo, David Beckham, Ryan Giggs, Neville bersaudara, Eric Cantona, dll.
-----
5. Raih 50 Gelar Sepanjang Karir Melatih
Total 50 trofi sukses direbut Ferguson selama menjadi pelatih di St Mirren, Aberdeen dan puncaknya ketika menduduki kursi Manajer di Manchester United.
MANAJER
1974 East Stirlingshire
1974–1978 St Mirren
1978–1986 Aberdeen
1985–1986 Scotland
1986– kini Manchester United
TROFI St Mirren:
* Scottish First Division (1): 1976–77
Aberdeen:
* Scottish Premier Division (3): 1979–80, 1983–84, 1984–85
* Scottish Cup (4): 1981–82, 1982–83, 1983–84, 1985–86
* Scottish League Cup (1): 1985–86
* UEFA Cup Winners’ Cup (1): 1982–83
* UEFA Super Cup (1): 1983
Manchester United:
* Premier League (12): 1992–93, 1993–94, 1995–96, 1996–97, 1998–99, 1999–2000, 2000–01, 2002–03, 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2010–11,2012-2013
* FA Cup (5): 1989–90, 1993–94, 1995–96, 1998–99, 2003–04
* League Cup (4): 1991–92, 2005–06, 2008–09, 2009–10
* FA Charity/Community Shield (10): 1990 (shared), 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007, 2008, 2010, 2011
* UEFA Champions League (2): 1998–99, 2007–08
* UEFA Cup Winners’ Cup (1): 1990–91
* UEFA Super Cup (1): 1991
* Intercontinental Cup (1): 1999
* FIFA Club World Cup (1): 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar