Selasa, 27 Mei 2014

Mengatasi Insomnia dengan menghitung domba

Jakarta - Saat kesulitan tidur, menghitung domba dipercaya sebagian orang bisa membantu mengatasinya. Ya, di beberapa literatur, trik ini memang telah lama diyakini bisa membuat orang lebih cepat tertidur.

Tradisi lama menyarankan untuk membayangkan domba-domba sedang melompati pagar kayu, lalu menghitungnya satu per satu. Benarkah trik ini efektif membuat orang segera ngantuk dan tidur nyenyak? Atau hanya mitos?

Secara ilmiah, belum ada penelitian yang membuktikan kalau kalau teknik menghitung domba sebelum tidur bisa mengatasi insomnia. Namun secara umum, membayangkan sesuatu di dalam pikiran bisa membantu otak menyingkirkan hal-hal negatif. Seperti diketahui, stres dan pikiran negatif merupakan penyebab utama orang menderita insomnia.

Psikolog Dianne Richard menjelaskan, strategi untuk membuat orang cepat mengantuk dan melupakan stres adalah melakukan sesuatu yang simple, berulang-ulang dan membosankan. Dengan begitu menghitung domba termasuk ke dalam 'mental imaginary' yang bisa mengalihkan pikiran dari hal-hal yang membuat stres.

Ide di balik pengalihan pikiran ini adalah membuat Anda berhenti merasa khawatir, merencanakan sesuatu atau memikirkan solusi dari berbagai masalah yang dialami di kantor atau rumah menjelang tidur. Aktivitas psikis tersebut bisa memicu produksi hormon cortisol, yang disebut juga sebagai hormon stres.

"Ketika itu terjadi, Anda akan terus terjaga dan kemungkinan untuk bisa tidur jadi makin kecil," kata Dianne, yang praktik di klinik khusus penyembuhan insomnia Woolclock Institute of Medical Research.

Namun menghitung domba juga belum pasti bisa mengatasi insomnia. Eektivitasnya pun belum terbukti. "Itu tergantung dari bagaimana Anda membayangkan domba-domba tersebut," ujar Dianne, seperti dikutip dari ABC Australia.

Terlebih lagi jika yang Anda bayangkan terlalu membosankan, bukan tidak mungkin Anda akan berhenti menghitungnya sebelum rasa ngantuk datang dan akhirnya hormon cortisol kembali muncul. Hasilnya bukan lebih mudah tidur tapi justru bertambah stres.

Dianne sendiri tidak merekomendasikan Anda untuk membayangkan domba yang sedang melompat sebagai strategi untuk cepat tidur. Menurutnya, imej domba yang melompat bisa terlalu menstimulasi otak. Sementara membayangkan domba yang hanya berdiri diam juga terlalu membosankan.

"Gambaran objek yang Anda pilih haruslah efektif bagi diri Anda sendiri. Harus merupakan sesuatu yang menyenangkan dan menyamankan," ujarnya.

Dianne menyarankan untuk membayangkan objek lain yang lebih menenangkan. Misalnya ombak yang menyentuh perahu, ikan warna-warni yang berenang dengan perlahan, kelopak mawar yang berjatuhan atau pesawar terbang yang asapnya membentuk tulisan 'RELAX' di awan.

Namun jika membayang sesuatu bukanlah cara yang cocok bagi Anda untuk cepat tertidur, Dianne menyarankan sebaiknya melakukan sesuatu yang lebih praktikal. Bisa dengan membaca novel yang plot ceritanya lambat, aromaterapi dengan lilin wangi dan minyak esensial atau meditasi. Bisa juga dengan mengonsumsi makanan yang memiliki zat tertentu untuk bantu Anda tertidur seperti susu hangat atau kangkung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar