TRIBUNNEWS.COM.ANAMBAS- Kabar mengenai penemuan mayat terapung oleh warga Pulau Galang di JembatanLima Barelang, Batam, yang tak lain adalah jasad Dewi Apriani, sempat menghebohkan warga Tarempa, ibukota Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau (Kepri).
Berita mayat terapung tersebut pun menjadi perbincangan warga. Pasalnya, sejumlah warga mendapat informasi berupa broadcast yang dikirim melalui ponsel yang berisikan bahwa penemuan mayat tersebut bukanlah di Batam melainkan diwilayah Temburun,Kecamatan Siantan Timur, Anambas.Farid, salah seorang warga yang berdomisili di Tarempa mengaku mendapatkan informasi itu dari status BlackBerry Messanger (BBM), Minggu (11/5/2014) kemarin."Saya dapat informasi dari istri saya Minggu (11/5/2014) kemarin. Kebetulan, ia melihat status BBM kawannya yang menyebutkan ada penemuan mayat disekitar wilayah Tarempa," ujar Farid saat ditemui Senin (12/5/2014).
"Kabarnya disana. Istri saya pun sampai kaget mendengar kabar itu. Saya pribadi, tidak langsung percaya. Logikanya saja, kalau benar informasi itu, pasti sudah ribut di Tarempa ini. Kapal puskel (Puskesmas Keliling_red) pun pasti sudah sibuk lalu lalang," terangnya.
Lain Farid, lain pula Rohadi. Pria berusia 37 tahun ini bahkan sempat mengunjungi lokasi yang diduga sebagai tempat penemuan mayat.
"Sebenarnya tidak ingin betul, kebetulan memang ingin berkunjung kesana (Temburun_red). Saat di tengah perjalanan, jumpa pula dengan salah satu warga Desa Temburun. Warga itu pun kaget, malah mengaku tidak tahu," ungkap Rohadi.
Pria ini pun mendapat informasi 'hoax' itu dari salah seorang rekannya kala bersantap pagi disalah satu kedai yang menjual makanan di Tarempa. Ia pun semula tidak begitu menghiraukan perihal kabar tersebut, sampai akhirnya bertemu salah seorang warga di desa itu yang dikenalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar